
Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan telah mencatatkan prestasi gemilang dalam proses akreditasi yang dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Proses akreditasi ini merupakan langkah penting untuk menilai dan memastikan kualitas pendidikan yang diberikan oleh STP St. Bonaventura KAM sesuai dengan standar nasional yang ditetapkan. Pada tanggal 11 hingga 13 Februari 2025, STP St. Bonaventura menjalani Assesmen Lapangan yang menjadi bagian krusial dari proses akreditasi tersebut.
Assesmen Lapangan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 11 hingga 13 Februari 2025. Kegiatan ini melibatkan tim asesor yang terdiri dari dua pakar di bidangnya, yaitu Bapak Assoc. Prof. Dr. H. Supriadi Ahmad, M.A. dan Bapak Prof. Robert Setio, Ph.D. Kedua asesor tersebut melakukan penilaian menyeluruh terhadap berbagai aspek di STP, mulai dari kualitas pembelajaran, fasilitas, manajemen institusi, hingga pengabdian kepada masyarakat.
Selama proses assesmen, tim asesor melakukan observasi langsung, wawancara dengan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, serta meninjau dokumen-dokumen pendukung yang berkaitan dengan standar akreditasi. STP telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi proses ini, termasuk dengan menyusun laporan evaluasi diri (LED) yang komprehensif dan memastikan semua standar akreditasi terpenuhi.


Setelah melalui proses penilaian yang ketat, STP St. Bonaventura Keuskupan Agung Medan berhasil meraih predikat “Baik Sekali” dari BAN-PT. Predikat ini merupakan pengakuan tertinggi yang diberikan kepada perguruan tinggi yang mampu memenuhi standar mutu pendidikan secara konsisten dan berkualitas. Hasil akreditasi ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) BAN-PT dengan nomor 2039/SK/BAN-PT/Ak/PT/III/2025, yang resmi diterbitkan pada Maret 2025.
Predikat “Baik Sekali” ini tidak hanya mencerminkan kualitas akademik STP, tetapi juga menunjukkan komitmen tinggi dari seluruh civitas akademika dalam memberikan pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Capaian ini juga menjadi bukti bahwa STPSB telah berhasil memenuhi delapan standar akreditasi yang meliputi: (1) visi, misi, dan tujuan; (2) tata pamong dan kerjasama; (3) mahasiswa; (4) sumber daya manusia; (5) keuangan, sarana, dan prasarana; (6) pendidikan; (7) penelitian; dan (8) pengabdian kepada masyarakat.
Dengan diraihnya predikat “Baik Sekali”, STP St. Bonaventura semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di wilayah Sumatera Utara. Akreditasi ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di STP St. Bonaventura, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, predikat ini juga menjadi motivasi bagi STP St. Bonaventura untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi dalam proses pembelajaran serta pengembangan institusi.
STP St. Bonaventura mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika, termasuk dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan para pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam proses akreditasi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada tim asesor, Bapak Assoc. Prof. Dr. H. Supriadi Ahmad, M.A. dan Prof. Robert Setio, Ph.D., atas dedikasi dan profesionalismenya dalam melakukan penilaian.
Keberhasilan ini tidak menjadi akhir perjalanan, melainkan awal dari komitmen STP untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. STP St. Bonaventura bertekad untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan predikat akreditasi ini di masa mendatang, dengan terus melakukan inovasi dan peningkatan di segala bidang. Harapannya, STP dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang kompeten, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global.
Dengan diraihnya predikat “Baik Sekali”, Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan membuktikan bahwa kualitas pendidikan yang unggul dan berkelanjutan dapat dicapai melalui kerja keras, kolaborasi, dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk terus berbenah dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Tinggalkan Balasan